Jasa baby sitter sering digunakan ketika kedua orang tua sibuk dengan aktivitas mereka. Namun, salah memilih pengasuh bayi bisa menimbulkan bahaya. Seperti misalnya 6 baby sitter pembunuh yang dicatat sejarah di bawah ini.
1. Yoselyn Ortega
1. Yoselyn Ortega
Spoilerfor TERDAKWA:

Begitu Marina memasuki kamar Ortega, dia mulai menusuk dirinya sendiri dengan pisau dapur. Marina membuang pisau tersebut sebelum mengenai lehernya. Ortega dibawa ke rumah sakit dan berhasil diselamatkan. Diduga motif pembunuhan adalah stres dan marah karena ditolak permintaannya naik gaji.
2. David McGreavy
Spoilerfor TERDAKWA:

Ia ditangkap di hari yang sama dan dipenjara seumur hidup. Di tahun 2009, dia mengubah namanya lantaran selalu diserang oleh narapidana lain yang mengenalinya, namun namanya dikembalikan lagi di tahun 2013. Sudah 8 kali dia mengajukan pembebasan bersyarat namun selalu gagal.
3. Agnes Wong
Spoilerfor TERDAKWA:

Wong mengaku dia hanya mendisiplinkan Hugo ketika sedang nakal. Adapun luka bakar diperolehnya karena bermain-main dengan pengering rambut. Hugo meninggal pada 26 Januari 2007 dan Wong didakwa dengan pembunuhan beberapa hari kemudian. Dia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, namun baru berjalan 2 tahun dia dipulangkan ke Malaysia.
4. Karl McCluney
Spoilerfor TERDAKWA:

Demi dilarikan ke rumah sakit dengan 69 luka, kerusakan otak, dan perlu dipasangi peralatan penunjang kehidupan. Hasil pemeriksaan psikiatris menemukan bahwa Karl memiliki IQ rendah dan berasal dari keluarga broken home. Motifnya melukai adalah karena Demi mengganggunya. Dia dihukum penjara 15 tahun.
5. Frederick Mitchell
Spoilerfor TERDAKWA:

Elliot dibawa ke rumah sakit lalu meninggal beberapa hari kemudian. Mitchell didakwa melakukan tindak kekerasan. Tapi setelah pihak forensik menemukan kematian Elliot karena pembunuhan, dakwaannya ditambah dengan pembunuhan dan Mitchell dijerat hukuman penjara seumur hidup. Kini dia tengah menunggu persidangan.
6. Gabriela Gonzales
Spoilerfor TERDAKWA:
Sebuah keluarga di Maryland, AS mencari babysitter pada bulan Oktober 2011 lalu. Gabriela Gonzales melamar dan diterima mengasuh bayi bernama Kiery Nicole. Sayangnya, Kiery menderita ruam dan Gonzales tak bisa membuatnya berhenti menangis. Frustrasi, dia mengguncang-guncang bayi 2 tahun itu, lalu memukul kepalanya di toilet.
Kiery meninggal 3 hari kemudian. Hasil autopsi menemukan adanya perdarahan pada otak dan sumsum tulang belakang, juga keretakan tengkorak. Gonzales mengatakan Kiery terluka karena jatuh dari tempat tidur. Selama persidangan, dia tak menunjukkan penyesalan sehingga dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kiery meninggal 3 hari kemudian. Hasil autopsi menemukan adanya perdarahan pada otak dan sumsum tulang belakang, juga keretakan tengkorak. Gonzales mengatakan Kiery terluka karena jatuh dari tempat tidur. Selama persidangan, dia tak menunjukkan penyesalan sehingga dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara.
GIMANA GAN SEREM GA ?